Melihat perkembangan motor 250cc yang semakin menarik, semakin banyak tipe motor yang ditawarkan untuk jenjang naik kelas. Kawasaki yang secara resmi menancapkan branding image di indonesia sebagai motor premium yang powerfull tercatat memiliki lineup paling lengkap untuk naik kelas. Di jajaran 2 silinder ada er6, ninja 650, versys 650. 4 silinder punya zx6 dan zx636.
Suzuki pun sebenarnya memiliki lineup yang tidak kalah lengkapnya. Mulai dari gladius 400 untuk 2 silinder hingga gsxr600 untuk 4 silinder. Tapi sayang beribu sayang. Jangankan di kelas moge, di kelas motor massal pun mereka bermain dengan setengah hati :(
Mungkin yang punya kans sedikit lebih besar ada di honda. Seperti yang teman tahu semua, keluarga cbr baru saja dilengkapi dengan seri 500cc nya. Melihat dari kesuksesan kawasaki, bisa jadi ahm akan memboyong motor baru ini ke tanah air. Tapi ntah seri mana yang akan dibawa. Menurut saya sih cbr500r dan cb500r kemungkinan besar yang akan diboyong :imho
Nah berkaca dari hal ini, kira-kira pemerintah akan berbaik hati ga ya untuk menurunkan ppnbm? Krn dari ppnbm inilah harga motor diatas 250cc menjadi sangat tidak rasional. Kalau mau ga ribet gimana cara mengurus pajak motor diatas 250cc, bisa berkaca dari negara tetangga seperti malaysia, singapura atau bahkan india. Jangan malu untuk belajar dari negara tetangga. Kecuali memang punya motif dibelakang itu hehehe. Kita tunggu ya beberapa tahun kedepan. Ppnbm bakalan turun atau malah akan naik.
semoga turun ya :D
BalasHapusberat kyknya bro
BalasHapushttp://irza4627.wordpress.com/2012/11/20/test-milleage-suzuki-satria-fu/
Kudu turun, tapi pajaknya mahal,harga motor jadi 2 kali lipat
BalasHapushttp://abdulapip.wordpress.com/2012/11/21/mv-agusta-akan-produksi-di-indonesia/
pemerintah ikut setengah hati juga merespon pasar nasional...
BalasHapusJika turun harga OTR makin terjangkau... tp yg dikhawatirkan alay makin banyak nich mas... harusnya diimbangi dengan SIM berjenjang kayak diluar negeri...
BalasHapushttp://nzahry.wordpress.com/2012/11/22/new-kymco-xciting-400i-2013/
semoga mas...
BalasHapusbiar moge ga jd barang mewah lagi
so oknum2 moge ugal2an biar insyaf :)
Beli Viar Lebih Untung...!!
BalasHapusAnalogi perbandingan harga jual kembali motor Viar dibandingkan dengan motor pabrikan lain
Membeli Viar adalah Investasi yang sangat tepat..!!,tidak percaya?,mari kita hitung hitungan
Beli Motor Viar Star Z,Harga OTR = Rp.8.200.000,setelah dipakai 3 Tahun,harga Jual kembali dapat mencapai 5,5 juta,harga terendah 4,5 juta,kita ambil yang kerugian terbesar menjadi kerugian yg diderita adalah 4,5juta
bandingkan dengan apabila Anda mengambil Investasi motor pabrikan merk lain
harga OTR nya Rp.15.500.000,setelah dipakai 3 Tahun Harga Yang diterima Showroom Motor Bekas paling tinggi adalah Rp 9 juta,kalau kondisi motor tersebut kurang baik bisa saja hanya dihargai Rp 7 juta,maklum harga part orisinil motor ini tergolong mahal
Kerugian Investasi = Rp. 15.500.000 - Rp. 8.000.000 = Rp. 7.000.000
dari sini jelas sekali bukan lebih besar mana kerugian yg diderita oleh konsumen akibat depresiasi harga jual motor..!??
apabila kondisi itu diterapkan ke Motor Viar Star Z yg OTR nya hanya Rp 8.200.000 maka Motor Viar hanya dihargai Rp 1.200.000,tentu sangat tidak logis dan tidak masuk akal sebuah motor hanya dihargai dengah harga seperti itu,Konsumen pun berhak marah apabila motor nya ditawar oleh showroom dgn harga 1,2 juta saja...!,tentu keadaan tsb tidak logis diterapkan untuk motor Viar
belum ditambah kerugian akibat borosnya penggunaan BBM,penggunaan BBM motor ini 3x lipat lebih boros dibanding motor Viar,maklum Motor ini memiliki cc diatas 120 ,apabila Anda mengisi Bensin motor Viar Rp 20.000 per minggu / Rp 80.000 per bulan,maka anda harus mengeluarkan Rp 240.000 perbulan,kerugian bertambah menjadi Rp 160.000 belum ditambah mahalnya Pajak Kendaraan Bermotor karena motor ini mengusung CC yg sangat tinggi
Perincian Kerugian motor Merk lain
Depresiasi harga Jual : Rp. 7.000.000
Pemborosan BBM : Rp. 160.000 x 12 bulan x 3 tahun = Rp 5.760.000
Mahalnya Pajak : Rp. 50.000 x 3 Tahun = Rp. 150.000
Mahalnya Service & Spare Part : Rp. 250.000 x 3 Tahun = Rp. 750.000
Kerugian = 7.000.000 + 5.760.000 + 150.000 + 750.000
Total Kerugian Selama 3 Tahun = Rp 13.660.000
Kerugian Perbulan = Rp. 13.660.000 / 36 bulan = Rp 379.000
BAYANGKAN...!!!,dengan kerugian perbulan yg hampir mencapai Rp. 400.000,dengan kerugian sebesar itu anda bahkan dapat mencicil Motor Viar Star Z yg cicilannya hanya 300 ribuan per bulan
SEGERA Tinggalkanlah motor Boros dan Tidak Ekonomis seperti itu,sudah saatnya Kita dapat berhidup Hemat namun tetap Trendy!
tetep berdoa bro.. smoga bisa....
BalasHapusyang penting uang pajak masuk trusssssss
BalasHapuswah klo yg ini setuju bangetttt
BalasHapusplus pengertian ortu jangan ngajarin anaknya naik motor klo blm cukup umur
Nanti bny yg protes kl indonesia bisa krisis gara2 pnbm moge dihapus/ diturunkan...wakakakak
BalasHapusAne se sangat setuju uu direvisi dari yg 60% utk motor 250cc-500cc jadi 30-40% saja dan yg diatas 500cc jd 50%.
Harga motor sekarang jadinya ga rasional lg, masa ninja 300cc kl ngikut pajak bisa2 jd 80 jtan pdhl aslinya ga nyampe 50 jt.
Tren di dunia permotoran tu makin tahun kapastitas motor dinaikan tp msh rendah emisi. Tahun 70-80 motor rata2 dibawah 100cc, lha sekarang bebek aja dah 150cc. Bisa2 nanti motor yg 250cc cm matic doang.
Sudah waktunya direvisi biar kita sejajar bangsa lain semua lapisan masyarakt mampu beli moge
Bener mas. Harga moge di indonesia kelewat mahal. Asal kata klo di indo bisa punya 1 moge, klo diluar busa punya 2 tuh :) setuju banget. Pergeseran teknologi dan kubikasi di indonesia sedang begeser ke arah yang lebih advanced. Seyogyanya pemerintah yang membuat regulasi juga menjembatani agar selaras. Kecuali pemerintah tetep ingin untung besar sisi penerimaan ini ya lain cerita hehehe
BalasHapusPosting Komentar