Balapan di Aragon kali ini berlangsung hampir monoton. Itu menurut saya ya kawan. Selepas start seperti biasa Lorenzo berusaha "lari" dari kejaran pembalap yang lain. Hanya Marquez yang berhasil melihat knalpot Lorenzo. Tapi sayang tak bertahan lama karena Marquez harus crash. Selebihnya setelah itu, Lorenzo menjadi-jadi hingga tak terkejar. Yang seru justru perebutan posisi 2 dan 3 yakni antara Pedrosa dan Rossi. Sangat terlihat kalau RCV masih lebih kencang sekitar 10 km/jam dibandingkan dengan M1. Hingga lap terakhir, Rossi terus menekan Pedrosa dan sekian kali juga Pedrosa selalu fight back. Dan akhirnya Pedrosa keluar sebagai runner up dan Rossi di posisi ketiga.
Baca juga artikel saya yang lain disini:
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/24/ketika-suspensi-upside-down-menjadi-barang-yang-biasa/
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/23/sepertinya-cb150r-harus-siap-siap-facelift-lagi/
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/23/polisi-lagi-main-gta-pakai-mobil-beneran/
https://dk8000.wordpress.com/2015/09/19/download-film-full-throtle-nya-andy-lau/
Hohe mah gitu orangnya... ;-)
BalasHapushttp://bakulkangkungjpr1.com/2015/09/28/moto-gp-aragon-2015-lorenzo-boleh-juaratapi-bintangnya-adalah-pedrosa/
Posting Komentar