Beberapa Legenda MotoGP/GP500: Part2. Kevin Schwantz

Selamat siang kawan-kawan. Berjumpa kembali di seri Legenda MotoGP/GP500. Kali ini kita akan membahas mengenai pembalap berdarah Amerika. Kevin Schwantz dilahirkan di Houston Texas pada tanggal 19 Juni 1964. Semua bermula pada tahun 1984 ketika Schwantz bergabung dengan tim Yoshimura Suzuki Superbike dan berhasil menempati posisi 7 klasemen akhir pembalap selama 2 tahun.




Schwantz memulai musim tahun 1988 dengan kemenangan di seri pembuka yang bergengsi yakni Daytona 200. Kemudian setelah itu, Suzuki mempromosikan Schwantz untuk bergabung dengan tim Suzuki GP dengan RGV500 dan langsung mencatat kemenangan di seri perdananya di Japanese Grand prix yang dihelat di sirkuit Suzuka Jepang. Pada masa itu, Schwantz mendapat rival yang tangguh dari tim Yamaha Roberts, Wayney Rainey.



Pada masa akhir tahun 1980 hingga akhir tahun 1990 adalah masa yang penuh diisi oleh pembalap bertalenta. Sebut saja Doohan, Rainey, Gardner, Lawson dan randy Mamola.
Puncak karir dari Schwantz ini adalah pada saat memenangkan titel juara dunia GP500 di tahun 1993. Setelah mengalami kecelakan pada musim 1994, maka pada tahun 1995, Schwantz resmi mengundurkan diri dari perhelatan akbar GP500. Sepanjang karirnya Schwantz mengumpulkan 25 kemenangan dan oleh FIM nomor 34 diabadikan untuk Schwantz. Schwantzadalah pembalap Amerika kedua tersukses setelah Eddie Lawson.
Sebagai informasi tambahan, Schwantz ikut juga mendesain layout Cirkuit de America bersama Hermann Tilke.



Baca juga artikel saya yang lain:

https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/#more-3802

https://dk8000.wordpress.com/2015/10/02/ada-yang-inget-ga-ya-siapa-pemakai-nomor-start-1-paling-terakhir-di-kelas-motogp/

https://dk8000.wordpress.com/2015/09/30/suka-tidak-suka-motogp-masih-rossicentris/

https://dk8000.wordpress.com/2015/09/19/download-film-full-throtle-nya-andy-lau/