Perseteruan antara Om Ronald Dunia Motor selaku salah satu distributor knalpot SC dengan produsen knalpot lokal purbalingga terus bergulir. Perseteruan ini dimulai dari postingan salah satu produsen knalpot purbalingga yang menampilkan "hasil kerajinan" lokal knalpot KW dari merek SC.
Tentu Om Ronald selaku distributor knalpot tersebut merasa "dicurangi" dengan khadiran knalpot KW tersebut. Walaupun sudah ada informasi dari si penjual bahwa knalpot hasil kerja knalpot mereka adalah KW, tapi Om Ronald tetap tidak setuju. Penjiplakan sebuah merek adalah sebuah pencurian dan tentunya adalah sebuah kejahatan.
Om Ronald sebenarnya lebih mendukung kalau knalpot lokal berani bersaing dengan menggunakan brand sendiri. Bahkan di salah satu postingan di wall Om Ronald, ada knalpot lokal yang hendak mengajukan kerjasama dengan Dunia Motor. Sayangnya merek tersebut tidak disebutkan oleh Om Ronald.
Kalau boleh urun saran, mendingan knalpot lokal yang selama ini menjiplak merek-merek terkenal diganti dengan merek dagang sendiri. Awalnya memang susah tapi memang begitu prosesnya. Knalpot Akrapovic, Austin Racing, SC, Yoshimura, dll sebelum terkenal seperti sekarang, mereka pun berjuang membesarkan brand mereka. Ga usah jauh-jauh lihat saja bagaimana perjuangan knalpot lokal R9. Hingga sekarang masih berjuang membesarkan brand mereka. Asalkan kualitas nya bagus dan marketingnya oke, pasti bisa.
Baca juga artikel saya:
- Apa salah dari Ducati 848 ini sehingga harus dijagal
- Arti dari rambu lalu lintas
- Apa komentar kawan-kawan setelah melihat motor ini
- Produsen knalpot KW ngetag produsen knalpot ori :)
- Jangan sampai nasib Rio berakhir seperti pembalap Indonesia lainnya yang membalap di event dunia
- Ayo kawan-kawan termasuk yang mana
- Pertimbangan dalam memilih helm
dibilang njiplak gak terima, tapi suruh bikin merk sendiri pada susah...
BalasHapushahaha betul banget pak de..
BalasHapusSalam kenal Masbro...
BalasHapushttp://atimscorner.com/2016/03/01/rx-king-tahun-2009-ini-terjual-rp-70-juta-fantastis/#more-6306
iyapp betul
BalasHapusmembesarkan sebuah BRAND bukan suatu yang gampang broo. butuh biaya tenaga dan pikiran yang extra.
ya pantas saja yg punya marah membabi buta.
ingat kemarin.berita seorang pembuat TELEVISI lokal di tangkap nggak. padahal Merknya nggak jiplakk,tapi cuma nggak ada ijin (ilegal)
contoh tuhh R9.. yg sekarang sudah mulai di kenal
maunya instant terkenal..dompleng nama yang udah tenar..kasihan yang dijiplak.udah banyak kerja & waktu buat membesarkan mereknya..
BalasHapusSalam kenal juga pakde.. Yerima kasih sdh berkunjung..
BalasHapusBetul bang.. Tapi masalahnya yg jiplak ga mau ngaku salah hehehehe
BalasHapusSama2 kang Surya..
BalasHapusBetul banget mas. Setahu saya R9 itu mereknya baru. Dulu beda namanya. Ker-ker atau kerker seperti itulah namanya. Knalpot ini dikenal jamannya tim CMS Bentoel Biru merajalela di road race di tahun 90an. Mungkin mereka sharing atau review bisnis mereka kembali dan akhirnya mereka ganti nama agar lbh gampang diingat dan boomm.. Jadilah R9 yang sekarang kita tahu sekarang.
BalasHapusPosting Komentar