Polemik mengenai keberadaan plat nomor standar buatan polisi pada motor sport terutama motor sport berfairing masih saja bergulir hingga sekarang. Sebenarnya aturan mengenai plat nomor standar ini sudah diatur dalam perundang-undangan, namun tidak ada salahnya jika topik ini kembali didiskusikan.
Plat nomor standar buatan polisi yang dimaksud dalam perundang-undangan adalah terbuat dari bahan padat yang di tempatkan pada bagian depan dan belakang sepeda motor yang beredar di tanah air. Dengan sedikit mengesampingkan aturan tersebut, menurut pendapat penulis penempatan plat nomor yang terbuat dari bahan padat dalam hal ini sejenis besi tipis, bisa berpotensi untuk menjadi menjadi bahan yang melukai si pengendara ataupun pengendara lainnya jika terjadi kecelakaan. Menurut penulis juga, itu juga mungkin penyebab di beberapa negara tetangga penggunaan plat nomor berbahan padat tidak digunakan. Negara tetangga mengijinkan penggunaan stiker untuk menuliskan plat nomor kendaraan. Sedangkan untuk bagian belakang, palt nomor masih terbuat dari bahan padat.
Selain dari sisi safety, sebenarnya bisa juga menghemat dari sisi bahan baku sehingga bisa menekan biaya saat pembayaran pajak motor 5 tahunan saat berganti plat nomor. Gimana mas bro? Setuju dengan pendapat penulis? Atau mungkin ada pendapat lainnya? Share di kolom komentar ya mas bro.
Posting Komentar