Beberapa hari ini di grup lagi sedang heboh karena sebuah pabrikan yang baru saja launching motor baru sibuk meng-endorse artis papan atas ibukota jakarta raya. Nah pertanyaannya adalah kawan-kawan kalau beli motor ikutin kata siapa? Kata kawan? Kata artis influencer atau kata hati? Mari kita bedah satu-satu.
Beli motor karena kata kawan
Nah ini sering banget kejadian. Bahkan ini adalah pola marketing paling ampuh. M2M alias mouth to mouth atau mulut ke mulut. Tapi bukan cipokan ya hahhahaha. Banyak banget kawan-lawan yang saya tahu kalau beli motor karena pola ini. Kawan-kawan yang duluan beli motor ini biasanya sudah tahu plus minus motor yang dimaksud.
Beli motor karena kata artis/influencer
Ini yang paling parah. Artinya tidak semua artis/influencer mengerti tentang motor yang di endorse nya. Tujuan pabrikan menyewa para artis/influencer ini jelas karena follower atau fans mereka yang banyak banget. Problemnya adalah jika motor yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi, nah lho siapa bakal disalahin nantinya. Kalau misal sesuai dengan ekspektasi s8h ga masalah. Betul ga.
Beli motor karena kata hati
Ini cara beli motor paling bener. Sesuai kata hati juga pastinya akan melirik jumlah saldo rekening, mencari info sebanyak-banyaknya mengenai motor yang ditaksir baik dari kawan atau melalui grup fb.
So kalau kawan-kawan beli motor, pilih kata siapa?
Posting Komentar