Denpasar - Medan. Yup. Salah satu member CBR Club Bali Pak Elson, bulan kemarin telah resmi hijrah ke kota Medan untuk menemani istri tercinta karena pindah tugas. Alhasil semua perabotan dan kendaraan termasuk si DK. DK adalah panggilan sayang Pak Elson dan teman-teman CBR Club Bali untuk sebuah motor roda dua bermerk Honda berkubikasi 600 cc dari keluarga CBR keluaran tahun 2012. Tapi lain cerita untuk si KT. KT adalah sebuah motor berkubikasi 150cc dari klan CBR juga. Si KT sengaja diinapkan di Bali dan rencananya akan dibawa sendiri ke Medan lewat darat oleh Pak Elson sendiri. KT pake gendong?? Jelas tidak. Tapi riding :)
Dengan di temani oleh teman seperjuangan dalam hal dunia perturingan, Pak Elson akan ditemani oleh Wanto dengan si Kuning. Si Kuning adalah panggilan sayang motor Wanto yang berkubikasi 150cc dari keluarga CBR juga. Dari sini cerita dimulai...
Hari pertama
Start pagi dari Sekretariat CBR Club Bali a.k.a rumah Wanto jam 06.40 setelah sarapan kecil-kecilan. Tidak lupa memberi ucapan selamat buat Yanti yg pas berulang tahun hari ini. Ealaaa..... ternyata nih, sang suami tidak ingat kalau hari ini istrinya ulang tahun, hahahaha....
Keberangkatan diantar oleh Jesse sampai ke Ubung, kami sarapan dulu di warung nasi padang. Setelah Jesse pulang dan kami memulai perjalanan kami.
And the story begin...
Denpasar sampai ke perbatasan speed rata2 80kmh.
Sempat ngisi pertamax si KT di pom depan pemkab Badung, fuel tank Rp 75.000.Murah betul karena di Medan dah Rp 10.000. Raja jalanan khas Wanto beraksi sampai memasuki Gilimanuk yang saat itu lagi panjang antrian kendaraan karena ferry baru mulai nyebrang lagi.
Di penyeberangan memang kondisi laut berombak sehingga kami harus memantau kondisi si KT n si Kuning karena kuatir jatuh. Wanto juga sempat ditegur sopir pas parkir di depan mobilnya dan disuruh pasang "standar tengah", hahahahaeeee....
Tiba di Banyuwangi antrian kendaraan juga sama, sehingga kami harus berjalan perlahan. Baru sampai di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo bisa full speed lagi non stop sampai makan siang di Paiton.
Makan siang dengan menu ikan dan udang goreng sekalian istirahat satu jam. Saking besarnya ikan yg dipesan sampai kekenyangan n ngantuk setelah makan.
Perut kenyang lantas perjalanan dilanjutkan kembali. Lalu setelah itu singgah lagi untuk membeli "minuman" pertamax untuk si KT dan si Kuning di Probolinggo yang saat itu lalu lintas laju lancar.
Setelah memasuki Surabaya, kami terhadang macet dan bergerak merayap. Kami menghabiskan 1,5 jam hanya untuk sekedar melewati Surabaya dari Sidoarjo hingga keluar kembali di Kalianak arah Gresik.Lalu dari Gresik sampai Babat full speed non stop.
Pas sampai di Babat kaget liat lampu belakang si Kuning, sepertinya pakai HID buat lampu belakangnya. Ternyata cover lampu rem nya yang copot :)
Setelah perjalanan yang melelahkan seharian, kami pun beristirahat di hotel di kota Bojonegoro untuk siap2 melanjutkan perjalanan kami besok.
to be continued...
PS: ini adalah penampakan si KT dan tuannya
wow
ردحذفإرسال تعليق