Setelah kita membahas perjalanan singkat APM Bajaj di tanah air dan meninggalkan kesan yang kurang bagus di ujung perjalanannya, kali ini saya akan membahas kompetitor Bajaj yang juga berasal dari India yang bernama TVS.
Di India, TVS adalah pabrikan terbesar ke tiga. TVS mempunyai 4 pabrik perakitan. 3 ada di India dan 1 ada di Indonesia. Menurut TVS, ini adalah wujud komitmen mereka dalam menggarap pasar tanah air.
Dari sudut pandang saya sebagai orang awam, TVS memang belum se-booming Bajaj. Tapi NIAT mereka untuk benar-benar memberikan motor yang bagus dan berkesinambungan di tanah air patut diberi apresiasi.
Secara global TVS bermitra dengan pabrikan motor asal Jerman, BMW. Ini artinya akan ada transfer teknologi dan desain yang nantinya akan dibawa ke TVS.
Produk terbaru mereka TVS Apache RTR 200 4V adalah wujud komitmen dalam meberikan hal yang terbaik. Memang belum ada campur tangan pabrikan BMW disana. Tetapi tarikan garis desainnya sudah mulai meninggalkan cita rasa India. Desain TVS apache terbaru ini sudah terlihat modern layaknya naked bike para kompetitornya.
Sekarang tinggallah para punggawa TVS untuk bisa menerjemahkan apa keinginan pecinta roda dua tanah air. Desain yang oke, value yang bagus dan tenttunya harga yang masuk akal bisa menjadi bargaining power TVS. Dan jangan lupa perkuat disisi 3S.
Semoga berguna..
[…] Beda nasib antara TVS dan Bajaj part 2 […]
ردحذفإرسال تعليق