Pasar motor sport sekarang ini memang tidak sekencang beberapa waktu yang lalu. Namun gairah untuk memiliki motor yang memiliki fairing tidak juga kunjung padam. Para rider ini memiliki beberapa kesamaan dalam hal berkendara yakni kebiasaan melipat spion. Berikut 3 alasan mengapa para rider tersebut hobi melipat spion mereka.
1. Biar kelihatan keren.
Beneran. Ini adalah salah satu alasan mengapa spion motor sport berfairing seperti Honda CBR 150R, Yamaha R15, Yamaha R25, Honda CBR 250RR, Suzuki GSXR-150, Kawasaki Ninja series sering dilipat. Dengan spion dilipat, motor mereka akan berasa seperti motor balap yang memang dari sononya tidak memiliki spion. Melipat spion ini juga adalah hal "teraman" untuk terlihat keren daripada mencabut spion yang jika ada razia pasti dikasi surat cinta oleh petugas kepolisian.
2. Biar kelihatan bad boy.
Seriusan. Ini juga adalah salah satu alasan yang melandasi kenapa spion motor dilipat. Dengan melipat spion berarti seolah-olah melakukan pelanggaran lalu lintas dan terkesan "menantang polisi". Namun hal itu sebenarnya sangat tidak masuk akal. Coba perhatikan jika rider ini di lampu merah lalu di depannya ada polisi. Yakin deh pasti spionnya di normalkan seperti semula alias bad boy nya insyaf sejenak.
3. Takut nyangkut saat selap-selip.
Nah ini alasan yang rada masuk akal. Motor sport fairing rata-rata spionnya agak "keluar". Dibutuhkan sensitifitas saat selap selip agar spion tidak nyangkut. Nah saat selap selip itulah spion dilipat sejenak. Saat lalu lintas sudah normal, spion dibalikkan ke posisi semula.
إرسال تعليق